Kampung Batik Laweyan Solo

Rabu, 10 Maret 2010



Nama nya 'Kampung batik'. Tapi kalo liat daerah nya sama sekali gak seperti kampung, ternyata memang kawasan ini dulu pernah menjadi tempat ngumpul nya para saudagar2 batik pribumi. Dari bentuk2 rumah kuno nya terlihat seni arsitekturnya yang sudah mewah pada era nya, masih banyak sisa2 peninggalan istana kecil para saudagar itu yang bisa kita lihat. Sampai saat ini pun masih menjadi kategori daerah elite di solo. Konon di sini awal berdirinya Syarikat dagang Islam Nusantara thn 1912. Bisa terlihat dari adanya Langgar tertua di kota solo (berdiri thn 7-7-1877)



Pemerintah kota solo dan kesunanan Surakarta memang menjadi kan kampung batik laweyan ini menjadi pusat perdagangan batik solo, di set sedimikian rupa, menjadi kan kawasan ini seperti kembali ke masa lampau, orang2 nya juga masih banyak menggunakan baju2 khas jawa dan sepeda ontel, sampai warung2 yang berjualan di sana juga mem 'vintage' kan peralatan suguhan nya. cool man.....



Oh yaa... kalo pesen kopi hitam di warung, bilang nya kopi ireng, karena kalo kita minta kopi di kasih nya kopi susu, sob.....he he piss

0 komentar:

  © Blogger template Writer's Blog by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP