World Cup 2010 South Africa
Senin, 14 Juni 2010
Tag line yang kini selalu di sebut di semua media, ajang 4 tahunan ini memang menyita perhatian seluruh dunia. Karena tidak saja membawa nama negara, bagi team yang bertanding juga menjadi ajang adu jago, skil dan strategi. Pemain, pelatih menjadi fokus berita yang apabila berhasil membawa team nya maju ke babak akhir pasti nya akan meningkatkan nilai pribadi nya. Jangan kan juara, bagi yang menjadi peserta dan lolos babak kualifikasi saja sudah mendapat nilai, paling tidak pengakuan akan keberhasilan nya karena membawa nama negara lolos dan menjadi peserta piala dunia. Untuk pemain, ini menjadi ajang menjual diri, dan menunjukan pada dunia akan kemampuan nya. Sisi bisnis pasti menjadi pelecut tiap pemain untuk tetap tampil baik dan prima.
Indonesia memang tidak lolos ke ajang piala dunia, lolos kualifikasi zona aja tidak, tapi eforia masyarakat kita terhadap piala dunia ini tetap tinggi, bagaimana piala dunia bisa meredam gejolak politik dalam negeri contoh nya, bahwa piala dunia benar2 menyita perhatian masyarakat terutama media yang memberikan highlight utama di tiap berita nya, yang umum nya selalu berisi politik atau bencana. Hebat memang Piala dunia ini. Sesuatu yang lebih suka saya perhatikan adalah bisnis yang timbul memanfaat kan ajang ini. Yang sudah pasti adalah merchandising, dari t shirt, topi, slayer, pin, stiker dll yang bertemakan piala dunia atau kostum team yang bertanding, karena memang tiap negara mempunyai ciri khas sendiri-sendiri. Merchadising ini juga memberi anugerah tidak hanya original item tapi yang underground item alias kelas bawah dan bajakan. Di tiap mall, pasar, ITC pasti di gelar, pedagang di bus kota pun sampai menjajakan kaos anak2 dengan lambang piala dunia, gantungan kunci, sampai VCD bajakan tentang pemain-pemain legendaris kayak maradona, pele dan beckham. Teman sekantor saya pun ada yang menjadi pedagang dadakan yang nawarin kaos team dari negara2 peserta, murah, bisa pesen lagi (saya juga ikut pesen kaos korea selatan he hee...) walaupun pas di pake nauzubillah gerah nya. Dari sisi musik, lagu piala dunia pun menjadi soundtrack yang paling sering diunduh di dunia maya. Begitu juga di sekeliling kita, dimana anak2 ikut bisa bernyanyi lagu piala dunia, walaupun cuma setengah, karena TV menyiarkan gak full track atau hanya sekedar iklan. Sebentar lagi juga keluar product CD dan RBT nya, kita tunggu aja...., yang apabila di download secara resmi, pasti nya bisa menyamai penjualan artis top kita. Kuis2 interaktiv aja banyak di TV. Belum ajang judi, ini nih .., kalo kelas bandar besar sudah lah, tapi yang seru di kantor, di rumah/tetangga, facebook, twiter bisa jadi ajang taruhan loh, biarpun itu semua for fun doang biar pas nonton ada semangat nya. Tau gak di suatu daerah yang selalu ribut antar kampung aja bisa nonton bareng piala dunia. Kebetulan ketua RW masing2 punya ide untuk mendamaikan dengan cara nonton bareng.
Itulah kehebatan piala dunia, Indonesia yang gak lolos aja bisa kayak gini, apalagi bisa lolos atau malah bisa jadi tuan rumah, wuih...wuih... gak bisa nge-bayangin deh. Simple aja, berapapun investasi nya pasti akan balik mau dari industri besar sampai kelas teri. Cuma hanya 1 bulan penyelengaraan.
0 komentar:
Posting Komentar