AMI Anugerah Music Indonesia 2010

Kamis, 17 Juni 2010

Sudah masuk tahun ke 13 perhelatan Anugerah Music Indonesia atau AMI Award diadakan, ajang penghargaan bagi insan music Indonesia yang telah menyumbangkan karya dan kemampuan nya kepada musik Indonesia. Berbagai kategori di perlombakan dan di pilih yang terbaik. Pop, Rock, Jazz, Dangdut, daerah, kontemporer, alternative, Reggae, R&B, Rap, keroncong, dance, anak2, hampir semua jenis musik di cari yang terbaik, walaupun belum semua tercakup, karena memang peserta AMI ini adalah paling tidak atau sudah menjadi anggota dari asosiasi music ASIRI, PAPPRI dan KCI.
Dari kategori2 tersebut itu juga di cari yang terbaik bagi artis pria, wanita bahkan duo atau band.

Acara yang di dukung dan disiarkan langsung oleh RCTI / MNC grup ini diadakan di JITEC mangga dua lt 8 ini sedikit banyak mempengaruhi berjalan nya acara penganugerahan musik ini. Ya… melihat berjalan nya acara terutama yang tampil performance atau yang membacakan nominasi, sedikit menggelitik saya. Anugerah yang terdiri dari berbagai macam kategori ini tidak bisa terwakili dengan 3 jam penayangan di keseluruhan acara. Unsur entertaintment jelas menjadi penyebab utama tidak terwakili nya keseluruhan kategori. Artis2 yang tampil adalah artis yang baru saja tadi pagi ada di TV dan besok akan muncul lagi entah di TV mana. Alias artis nya itu2 aja. Melihat acara AMI Award kali ini kok seperti nonton acara musik mingguan di TV Cuma beda nya ada ajang penghargaan nya aja. Jadi gak Istimewa. Itu juga yang akhir nya saya memilih untuk pulang sebelum acara selesai. Jelas sekali apabila acara ini lebih memprioritas kan untuk acara televisi. Karena kita akhir nya tetap tidak tahu lagu daerah terbaik itu seperti apa, Jazz, keroncong dll selain pop dan rock yang full expose.

Seharusnya untuk acara AMI tahun 2010 ini tag line acara nya di ganti menjadi Anugerah Musik Televisi Indonesia atau AMTI.

Read more...

World Cup 2010 South Africa

Senin, 14 Juni 2010

Tag line yang kini selalu di sebut di semua media, ajang 4 tahunan ini memang menyita perhatian seluruh dunia. Karena tidak saja membawa nama negara, bagi team yang bertanding juga menjadi ajang adu jago, skil dan strategi. Pemain, pelatih menjadi fokus berita yang apabila berhasil membawa team nya maju ke babak akhir pasti nya akan meningkatkan nilai pribadi nya. Jangan kan juara, bagi yang menjadi peserta dan lolos babak kualifikasi saja sudah mendapat nilai, paling tidak pengakuan akan keberhasilan nya karena membawa nama negara lolos dan menjadi peserta piala dunia. Untuk pemain, ini menjadi ajang menjual diri, dan menunjukan pada dunia akan kemampuan nya. Sisi bisnis pasti menjadi pelecut tiap pemain untuk tetap tampil baik dan prima.

Indonesia memang tidak lolos ke ajang piala dunia, lolos kualifikasi zona aja tidak, tapi eforia masyarakat kita terhadap piala dunia ini tetap tinggi, bagaimana piala dunia bisa meredam gejolak politik dalam negeri contoh nya, bahwa piala dunia benar2 menyita perhatian masyarakat terutama media yang memberikan highlight utama di tiap berita nya, yang umum nya selalu berisi politik atau bencana. Hebat memang Piala dunia ini. Sesuatu yang lebih suka saya perhatikan adalah bisnis yang timbul memanfaat kan ajang ini. Yang sudah pasti adalah merchandising, dari t shirt, topi, slayer, pin, stiker dll yang bertemakan piala dunia atau kostum team yang bertanding, karena memang tiap negara mempunyai ciri khas sendiri-sendiri. Merchadising ini juga memberi anugerah tidak hanya original item tapi yang underground item alias kelas bawah dan bajakan. Di tiap mall, pasar, ITC pasti di gelar, pedagang di bus kota pun sampai menjajakan kaos anak2 dengan lambang piala dunia, gantungan kunci, sampai VCD bajakan tentang pemain-pemain legendaris kayak maradona, pele dan beckham. Teman sekantor saya pun ada yang menjadi pedagang dadakan yang nawarin kaos team dari negara2 peserta, murah, bisa pesen lagi (saya juga ikut pesen kaos korea selatan he hee...) walaupun pas di pake nauzubillah gerah nya. Dari sisi musik, lagu piala dunia pun menjadi soundtrack yang paling sering diunduh di dunia maya. Begitu juga di sekeliling kita, dimana anak2 ikut bisa bernyanyi lagu piala dunia, walaupun cuma setengah, karena TV menyiarkan gak full track atau hanya sekedar iklan. Sebentar lagi juga keluar product CD dan RBT nya, kita tunggu aja...., yang apabila di download secara resmi, pasti nya bisa menyamai penjualan artis top kita. Kuis2 interaktiv aja banyak di TV. Belum ajang judi, ini nih .., kalo kelas bandar besar sudah lah, tapi yang seru di kantor, di rumah/tetangga, facebook, twiter bisa jadi ajang taruhan loh, biarpun itu semua for fun doang biar pas nonton ada semangat nya. Tau gak di suatu daerah yang selalu ribut antar kampung aja bisa nonton bareng piala dunia. Kebetulan ketua RW masing2 punya ide untuk mendamaikan dengan cara nonton bareng.

Itulah kehebatan piala dunia, Indonesia yang gak lolos aja bisa kayak gini, apalagi bisa lolos atau malah bisa jadi tuan rumah, wuih...wuih... gak bisa nge-bayangin deh. Simple aja, berapapun investasi nya pasti akan balik mau dari industri besar sampai kelas teri. Cuma hanya 1 bulan penyelengaraan.

Read more...

mimbar konsinyasiteori

Rabu, 09 Juni 2010

new edition


Read more...

ezu electrock's

Selasa, 01 Juni 2010




Satu lagi teman saya memperkenalkan band yang mengusung digital synth pop. Ezu, salah satu single nya “you’ll never walk alone” mengikuti motto nya kesebelasan Liverpool di ranah Inggris sana sepertinya, ha haaa…. Beat-beat digital yang kuat, sedikit nge-rock, karakter vokal yang basah dan berat, mirip banget sama Once nya Dewa, asik lah untuk jadi penyemangat, lagu yang mempunyai kwalitas. Jangan salah tebak kalo tiba2 denger Once kok nyanyi dance music di radio. Itu Ezu. Positioning nya yang lebih ke Indie community kini coba di bangun dari dua single nya yang masuk dalam album kompilasi soundtrack film. Masih electro pop menurut saya, karena sang DJ pada syntesizer belum bisa mempengaruhi kekuatan main tools band nya pada saat Live. Masih beda antara live dan hasil rekaman nya. Tapi, sebagai pendatang baru dan baru mengeluarkan dua single, saya rasa sudah cukup untuk pre launch band ke indie community dan music Indonesia.

Read more...

Elven band_album Evolution




Album ini satu dari sekian album pop mainstream yang mengisi playlist catalog lagu2 saya, mengandalkan kekuatan vocal pada konsep keseluruhan lagu2 nya sedikit menggangu saya dalam menilai album ini, vibrasi vokal yang terlalu dominan dalam lagu2 nya yang bertempo medium beat membuat ada beberapa lagu yang terkesan datar. Dalam single pertama nya “sudah” pun saya juga menganggap nya demikian. Tapi saya menemukan ada beberapa lagu nya yang nge-beat justru punya kekuatan dan perbedaan terhadap keseluruhan album atau malah terhadap lagu- lagu band pop lainnya. Sound nya yang kental dan hard tanpa distorsi yang berlebihan ditambah lirik dan intonasi yang sederhana membuat dominasi sound vokalnya seimbang, keren…. Entah terinspirasi oleh Queen atau tidak, saya mendengar beberapa titik yang sound guitar nya sedikit identik dengan sound guitar nya om Brian May. Kebetulan saya pun sangat respect dengan lagu2 nya om-om di Queen itu, lagu wajib dalam ipod saya. Satu point juga adalah penempatan atau urutan lagu dalam album kedua nya ini, gak sama sekali membosankan, tempo cepat sebagai pembuka lalu diajak menikmati alunan suatu kesabaran kisah cinta dan sebagai penutup kita diajarkan berserah dan bersyukur kepada Nya sang Khalik. Album yang layak untuk di koleksi, sukses Elven…..

Read more...

  © Blogger template Writer's Blog by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP